30 Mahasiswa STAIL Ikuti Ujian Tahfidz Terbuka
Selepas Subuh, beberapa mahasiswa terlihat memandangi mushaf al Qur’an. Mimik wajah mereka serius. Sesekali ada yang memejamkan mata, namun bibirnya tetap komat-kamit melantunkan ayat-ayat suci al Qur’an. Jadilah masjid Aqshal Madinah, yang berlokasi di lingkungan pesantren Hidayatullah Surabaya riuh oleh suara bacaan al Qur’an.
Mereka merupakan mahasiswa semester delapan program takhassus STAI Luqman al Hakim Surabaya. Walaupun sebenarnya halaqah tahfidz dilaksanakan setiap hari aktif, kali ini lebih serius. Pasalnya, mereka akan diuji dalam kegiatan ujian tahfidz terbuka sebagai salah satu syarat kelulusan.
Menurut keterangan ketua penanggung jawab Tahfidz, Ust. Auliaul Haq, kegiatan tahunan tersebut digelar mulai tanggal 30 Maret hingga 1 April 2022. Lokasinya di aula pesantren Hidayatullah Surabaya. Mereka yang berhak diuji adalah yang telah menyelesaikan setoran hafalan minimal 5 juz.
“Ini memang kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun. Harapannya, mereka, yang sebentar lagi akan turun ke gelanggang, bisa mutqin hafalannya, sehingga siap jika diminta menjadi imam.” Ujar ustadz muda lulusan Mesir tersebut.
Nantinya, 30 peserta yang mengikuti ujian akan menunggu giliran untuk maju dihadapan penguji dan penonton. Lalu, diuji dengan melanjutkan beberapa ayat yang dipilih penguji. Inilah yang akan menentukan apakah mereka berhak lulus atau tidak.
Penguji hafalan sendiri ada lima ustadz. Yaitu Ustadz Auliul Haq, Lc., Ustadz Abdullah, Lc., Ustadz Abdul Wahid, M.Pd., Ust. Hariadi, S.H.I dan Ustadz Budi Santoso, S.Pd. Kelimanya merupakan pengajar bidang al Qur’an dan pengasuh di STAI Luqman al Hakim, Surabaya. Selain itu, beberapa dosen, termasuk ketua STAIL, Dr. Mashud, M.Si juga terlihat hadir menyaksikan berlangsungnya ujian ini.