Cerita Alumni STAIL Raih Predikat Kapsek Terbaik Tingkat Jatim
stail.ac.id – Tahun lalu, sekitar bulan Juli 2022, saya mengikuti pelatihan dengan semua Guru. Materi kegiatan yang berlangsung menarik, membuat saya kurang memperhatikan smarphone yang berbunyi. Ada guru yang mengingatkan kalau smartphone berbunyi. Saya masih fokus melakukan pendampingan pelatihan.
Di saat peserta istirahat, saya mengambil smartphone untuk memastikan siapa yang telah menghubungi, karena nomor tidak terdaftar. Saya memberanikan diri menghubungi kembali. Ternyata berasal dari Ma’arif Pusat. Panjang lebar meraka sampaikan, termasuk diantaranya menawarkan kesiapan mengikuti program POP.
Karena masih belum mengerti perihal tawaran yang dikemukakan, akhirnya saya minta waktu untuk memutuskan. Sebagai langkah awal, saya mencoba mencari info baik secara lisan atau meng-googling, terutama terkait dengan POP tersebut. Setelah baca-baca, barulah saya tahu bahwa POP adalah singkatan Program Organisasi Penggerak, yang berada di bawah kendali Mendikbudristek. ada tiga program utamanya; Pertama Sekolah Penggerak. Kedua Guru Penggerak, dan ketiga; Organisasi Penggerak.
Untuk Program Sekolah Penggerak (PSP) dan Program Guru Penggerak (PGP), diambil langsung oleh Mendikbudrestik. Sementara untuk program Organisasi Penggerak (POP) bekerja sama dengan Ma’arif Pusat yang berada di bawah naungan organisasi nomor wahid di Indonesia, yakin Nahdhotul Ulama (NU).
Sesuai info yang saya terima. Tidak kurang 1500 sekolah negeri/swasta di Indonesia yang mengikuti program itu, mulai tingkat kabupaten/kota sampai provinsi. Saya pun mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan guru POP baik oline ataupun offline. Kemudian ada supervisi dari Fasda (fasiltator Daerah- dari unsur Dosen dan Guru SMA).
Setelah mengikuti seleksi kabupaten/kota, lanjut seleksi provinsi dengan menyiapkan proyek presentasi dua materi. Materi Literasi dan Numerasi. Alhamdulillah hasil presentasi tingkat provinsi mendapat angin segar dari Ma’arif pusat, bahwa kami akan disupervisi, mulai sisi kelas, KBM dan proyek.
Setelah melalui penilaian dari pusat, akhirnya kami dipilih untuk hadir ke Jakarta, guna memamerkan dan mempresentasikan materi di depan guru se-Indonsia, yang rencananya akan dihadiri 400 peserta sesuai hasil rekomenadasi Ma’arif. Saya mengutus dua guru sebagai perwakilan sekolah, dan alhmadulillah hasilnya sangat memuaskan.
Saat pengumuman juara disampaikan, jujur, saya tidak memiliki ambisi apapun. Bagi pribadi, telah mengikuti sampai titik ini saja, sudah cukup luar biasa dengan pengalaman yang didapat. Subhanallah. Di luar dugaan. Saya dinobatkan sebagai Kepala Sekolah terbaik POP tingkat Provinsi Jawa Timur, sedangkan salah seorang guru sekolah kami, meraih penghargaan juara 1 guru di bidang numerasi, yaitu guru terbaik POP tingkat provinsi Jawa Timur.
Sebuah prestasi yang tidak pernah terpikir sebelumnya. Tapi, yang saya yakini, ini semua anugerah Allah semata yang harus disyukuri. Semoga prestasi ini akan membawa keberkahan bagi pribadi, lembaga kami, dan umat Islam pada umumnya. Aamiin.
*Alumni STAIL 2011 Dan Kepsek SD Integral Al-fattah Fullday School-Kota Batu