Banjir Bandang, LAPALA STAIL Kirim Tim Ke Bondowoso
Tingginya intensitas hujan di wilayah pegunungan Ijen, Bondowoso, akhir Januari lalu berdampak buruk, khususnya bagi penduduk sekitar pegunungan tersebut. Pasalnya, guyuran hujan yang cukup deras tersebut tak dapat ditampung di sungai-sungai dan meresap ke dalam tanah, hingga mengalir ke pemukiman warga melalui lereng-lereng gunung. Tak hanya air, banjir bandang tersebut membawa lumpur serta ranting-ranting dan batang-batang pohon yang tumbang.
Merespon kejadian tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lukman al-Hakim Pecinta Alam (LAPALA) segera membentuk tim untuk membantu para korban, khususnya pencarian dan penyelematan. Tim tersebut dikirim tanggal 30 Januari 2020 dan bergabung bersama Tim SAR Hidayatullah Jawa Timur. Habil, mahasiswa semester 6 termasuk salah satu peserta yang dikirim. “Ini adalah tugas mulia, membantu orang yang kesusahan. Apalagi, ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi saya.” Ujarnya.
Sementara itu, beberapa anggota LAPALA, bekerjasama dengan UKM-UKM di STAIL bergerak cepat menggalang dana dan keperluan korban terdampak di jalan-jalan Kota Surabaya. Mereka berkumpul di perempatan-perempatan jalan dengan membawa kardus-kardus dengan seruan bantuan untuk korban banjir. Salah satu pengurus LAPALA STAIL menegaskan, kehadiran LAPALA STAIL memang bertujuan agar mahasiswa memiliki kecakapan dan kepedulian terhadap bencana alam. “Apalagi, di Indonesia ini sering terjadi bencana, kalau bukan kita yang saling membantu, siapa lagi?.” Tutupnya.