Bencana Sulbar, LAPALA STAIL Ikut Bantu Korban
Sebagaimana diketahui, Gempa yang mengguncang Sulbar (16/01/2021) berakibat cukup parah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total kerugian akibat bencana gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat per 26 Januari 2021 mencapai Rp829,1 miliar.
Angka tersebut dinilai dari sektor permukiman warga yang luluh lantak, sosial, ekonomi, infrastruktur dan sektor lainnya.
Adapun Korban meninggal 91 jiwa, hilang 3 orang, luka berat 253 orang, luka ringan 679 orang, dan luka sedang 240 orang. Belum lagi mereka yang meninggalkan rumah karena khawatir gempa susulan.
Melihat kerusakan yang demikian hebat, Komunitas Mahasiswa STAIL Pecinta Alam (LAPALA) tergerak untuk membantu korban demi pemulihan yang lebih cepat.
Sejak awal para personil LAPALA yang tidak jauh dari lokasi kejadian telah bergerak duluan. Lalu disusul oleh tim kedua pada tanggal 26 Januari 2021.
Dengan memanfaatkan media online, para Mahasiswa ini menggalang dana, bekerjasama dengan Hidayatullah Mamuju, Tim SAR Hidayatullah, Apoteker Indonesia dan Bimbo GR.
Setelah terkumpul, bantuan berupa sembako dan obat-obatan tersebut didistribusikan ke Dusun Limbeng, Desa Takandeang, Mamuju. Selain sembako, LAPALA juga menginisiasi kegiatan trauma healing dan peduli Balita.
“Semoga, upaya yang kami lakukan, walaupun tidak banyak, bisa membantu meringankan beban warga terdampak, dan bernilai pahala di sisi Allah.” Harap Mitra, salah satu pentolan LAPALA yang turut serta.