Isi Kuliah Subuh, Menteri HAB Hidayatullah Dorong Mahasiswa STAIL Galakkan Karya Ilmiah
“Kalau setiap Mahasiswa STAIL membuat 1 saja pertahun, karya ilmiah berbahasa Arab dan Bahasa Inggris, maka itu akan jadi bahan diskusi yang menarik.”
Begitu ujar Ust. Dzikrullah, Kabid. Hubungan Antar Bangsa (HAB) DPP Hidayatullah saat mengisi kuliah subuh di hadapan mahasiswa STAIL, Jum’at, 20 Mei 2022.
Acara yang berlangsung di lantai 2 Masjid Aqshal Madinah, kampus satu STAIL, tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa program takhassus STAIL beserta beberapa murabbi halaqah mahasiswa. Khususnya mahasiswa semester 6 dan 8.
Ustadz asal negeri Sunda ini memang sedang safar ke daerah Jawa Timur untuk mengikuti beberapa program. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh keasramaan STAIL untuk menggelar kuliah singkat untuk para mahasiswa yang seyogyanya akan berhalaqah menghafal al Qur’an.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz yang juga petinggi majalah suara Hidayatullah ini menyampaikan 4 amanah untuk mahasiswa, yaitu; Ilmu, Akademik, Harakah dan Orang Tua. Menurut beliau, seorang mahasiswa Islam mestilah memiliki ilmu yang mumpuni.
“Khazanah keilmuan Islam itu luas sekali. Sejak diutusnya Rasulullah SAW, banyak sekali karya yang lahir. Bahkan kalau mau ditarik ke belakang, sejak Nabi Adam, sudah banyak khazanah ilmu tersebut.”
Untuk itu, menurut beliau, sebagai bagian dari amanah akademik, seorang mahasiswa harus menggalakan karya ilmiah yang otentik dan serius.
“Banyak yang bias diteliti, lalu nanti dibuat dalam Bahasa Arab dan Inggris, itu akan menjadi ‘sounding’ untuk STAIL.” Ujar beliau.
Apalagi menurut beliau, umat Islam punya al Qur’an sebagai sumber Ilmu yang dahsyat. Beliau lantas menyinggung ayat ke-21 surah al Hasyr.
“Sekiranya Allah turunkan al Qur’an itu kepada gunung, niscaya akan hancur gunung itu karena tunduk dan takut pada Allah SWT. Nah sekarang bagaimana dengan kita?” tanya beliau memancing. / Frq