Jaga Spiritualitas Mahasiswa, STAIL Luncurkan GNH On Line

Tantangan baru. Itulah yang dialami kepengasuhan STAI Luqman al-Hakim, Surabaya, ketika pandemi Corona melanda Indonesia.
Betapa tidak. Setelah keluarnya keputusan dari institusi, bahwa semasa pandemi mahasiswa harus dipulangkan ke rumah masing-masing, pihak kepengasuhan memutar otak agar spiritualitas mahasiswa terjaga.
“Kita tidak ingin, semasa di rumah spiritualitas mahasiswa tergerus,” ujar ust. Nur Huda, Wakil Ketua III, bidang *Perkaderan dan K*emahasiswaan.
“Sebagaimana diingatkan oleh Nabi Muhammad SAW, ada dua nikmat yang seringkali melalaikan manusia; nikmat sehat dan waktu kosong,” urainya.
Karena itu, sambung ustadz Huda, begitu sapaan akrabnya, pihak kepengasuhan menggulirkan progran GNH On Line.
“GNH itu singkatan dari Gerakan Nawafil Hidayatullah.”
“Isinya adalah kegiatan amal-amalan sunnah, seperti sholat Tahajjud, baca al-Qur’an, wirid pagi/petang, shodaqoh, dan seterusnya,” papar dosen pendidikan ini.
Sosok murah senyum ini menjelaskan, setiap harinya, mahasiwa melaporkan kegiatan GNH ke pembimbing masing-masing. Mereka yang melakukan kegiatan GNH, tinggal memberi centang. Sedangkan yang tidak, tinggal menyilang melalui aplikasi google form.
Selain berfungsi sebagai pengontrol aktivitas kegiatan GNH, para pembinbing juga berperan sebagai motivator bagi seluruh anggotanya, untuk menjalankan amalan-amalan ibadah sebaik-baiknya.
“Inilah ikhtiar yang bisa dilakukan, bagaimana untuk menjaga spiritualitas mahasiswa. Apalagi di masa pandemi, modal ini sangat dibutuhkan untuk mengundang pertolongan Allah agar terjaga dari segala jenis bahaya,” tutup lulusan IAIN Sunan Ampel (sekarang UINSA, red) ini. (Robinsah)