Kampus Tahfidz Bersanad Untuk Mahasiswi Kini Hadir di Surabaya
Kedudukan muslimah bagi keberlangsungan generasi unggul di masa depan sangatlah penting. Membekali mereka dengan ilmu pengetahuan, khususnya al-Qur’an, menjadi keniscayaan.
Hal inilah menurut ustadz Nur Huda, M.Pd.I, Wakil Ketua III STAI Luqman al-Hakim, bidang kemahasiswaan, mengilhami pengelola Perguruan Tinggi di bawah naungan pesantren Hidayatullah, Surabaya ini, untuk menghadirkan program tahfidz bersanad bagi mahasiswi.
“Program ini sudah berjalan sejak tahun lalu. Tahun ini (2021-2022) adalah tahun kedua. Puluhan mahasiswi dari berbagai daerah di Indonesia telah belajar di lembaga kita,” ujar dosen pendidikan ini.
Untuk pengajar tahfidz sendiri, ustadz Huda menuturkan, langsung dibimbing oleh syaikhah hafizhoh bersanad, yang langsung didatangkan dari Yaman. Setiap hari, mereka dibina mulai dari tahsin, hingga tahfidz.
Dengan sistem asrama yang diterapkan, ustadz asal Kediri ini mengungkapkan, proses pembelajaran sangat kondusif karena terus dipantau perkembangannya oleh pengajar dan para pengasuh yang semuanya hafizhoh.
Tingginya animo masyarakat, membuat asrama yang ada tidak memadahi lagi. Saat ini pengelola tengah membangun asrama empat lantai, yang diprediksikan mampu menampung lebih dari seratus mahasiswi.
“Mohon dukungan dan doanya, semoga proses pembangunan asrama bisa berjalan lancar,” pinta ustadz Huda.
Keunggulan lain bagi mahasiswi pengambil program tahfidz bersanad ini, selain mereka mendapatkan ijazah tahfidz bersanad, juga akan menyandang gelar formal sebagai Sarjana Strata satu (S 1).
“Jadi ketika lulus kelak, para mahasiswi ini langsung mendapatkan dua ijazah sekaligus; ijazah tahfidz bersanad dan juga gelar sarjana,” jelas ustadz Huda.