Keren! Lulus KPI STAIL, Langsung Dapat Dua Gelar
Rasa bahagia terus terpancar di wajah Firman. Pasalnya, belum lama ini, ia baru saja dikukuhkan sebagai Sarjana Sosial (S.Sos) dari Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al Hakim (STAIL) Surabaya.
Sosok murah senyum ini, mengaku sangat bersyukur dengan pencapaian yang diperoleh. Pasalnya, ia mengaku tidak mudah menyelesaikan tugas-tugas akhir di masa pandemi seperti saat ini.
“Bukan hanya soal bimbingan, mencari literatur untuk mendukung penyelesaian tugas akhir juga tidak ringan,” akunya.
Kesyukuran lain yang dirasakan oleh pemuda asal Sulawesi ini, selain gelar formal yang diraih, ia juga mendapat gelar non-formal; C.Mth (Certified Motiva Therapist).
Gelar ini diraih oleh Firman dan kawan-kawan sejawatnya yang tergabung dalam program studi (prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), setelah mengikuti dan dinyatakan lulus dalam program Managemen Motivasi.
Ditambahkan oleh ustadz Syahri Sauma, M.Kom.I, kaprodi KPI, bahwa salah satu program pengembangan unggulan yang ada di prodi KPI, menghantarkan para mahasiswa menjadi master public speaking.
Motivator nasional
“Program ini langsung ditangani oleh motivator profesional bertarap nasional. Kita hadirkan untuk membimbing mahasiswa hingga benar-benar menjadi ‘singa podium,” terang Sauma.
Meski baru berjalan seumur jagung, aku Sauma, program ini telah mampu membibit banyak calon-calon motivator di masa depan.
“Ketika para mahasiswa di pulangkan ke rumah masing-masing karena pandemi. Ternyata di antara mereka sukses mengadakan training-training di beberapa tempat, baik secara tatap muka langsung maupun diring,” jelas Sauma.
Selain Firman, Ahmad Jamidin, alumnus asal Aceh, juga mengamini akan manfaat dari program yang diselenggarakan oleh prodi pilihannya.
“Jujur, sebelum mengikuti program motivasi itu, tekhnik public speaking saya sangat buruk. Tidak tahu bagaiamana berbicara secara efektif dan efesien. Termasuk soal intonasi dan penguasaan ‘panggung.’ Alhamdulillah, sekarang sudah lebih tertata rapi,” paparnya.