Hallo STAIL
(031) 5992062
info@stail.ac.id
STAILSTAIL
    • Home
    • Profile
      • Sambutan Ketua
      • Sejarah
      • Struktur Organisasi
      • Sarana dan Prasarana
    • Akademik
      • Prodi MPI
      • Prodi KPI
      • Prodi EkSya
      • Prodi PGMI
    • Pengkaderan
      • Kemahasiswaan
      • Kepengasuhan
      • BEM
      • Alumni
    • Kelembagaan
      • LP2M
      • El Hakim Press
    • Berita
      • Berita Kampus
      • Berita Alumni
      • Berita Akademik
      • Berita Pengaderan
      • Artikel Dosen
    • Informasi
      • Pengumuman
      • Kalender Akademik
      • Jadwal KKN
    • Home
    • Profile
      • Sambutan Ketua
      • Sejarah
      • Struktur Organisasi
      • Sarana dan Prasarana
    • Akademik
      • Prodi MPI
      • Prodi KPI
      • Prodi EkSya
      • Prodi PGMI
    • Pengkaderan
      • Kemahasiswaan
      • Kepengasuhan
      • BEM
      • Alumni
    • Kelembagaan
      • LP2M
      • El Hakim Press
    • Berita
      • Berita Kampus
      • Berita Alumni
      • Berita Akademik
      • Berita Pengaderan
      • Artikel Dosen
    • Informasi
      • Pengumuman
      • Kalender Akademik
      • Jadwal KKN

    Berita Alumni

    • Home
    • Blog
    • Berita Alumni
    • Kisah Di Balik Kesuksesan Alumni STAIL Dalam Menulis Buku

    Kisah Di Balik Kesuksesan Alumni STAIL Dalam Menulis Buku

    • Posted by Team Web STAIL
    • Categories Berita Alumni, Kiprah
    • Date October 22, 2020
    • Comments 0 comment
    Syaiful Anshar

     

    Karya Syaiful Anshar
    Diantara karya Syaiful Anshar

    Tidak sedikit orang berkesimpulan, kalau menulis itu sulit. Apalagi bagi pemula. Benarkah? Kata Syaiful Anshor, penulis buku ‘Sahabat Antar Aku ke Surga,’ mudah-sulit dalam menulis itu, tergantung dengan persepsi yang dibangun.

    “Menurut saya, menulis itu bisa menjadi mudah kalau kita menganggapnya mudah. Sesuai mindset kita. Menulis tak ubah berbicara. Hanya wasilahnya saja berbeda. Bukan dengan lisan. Tapi komputer. Jadi, saat mengetik, anggap saja tengah berbicara,” ungkapnya.

    Hal lain yang harus terus diperbaharui, agar motivasi menulis terus terjaga, lanjut alumni STAI Luqman al-Hakim ini, ialah menjaga niat. Sebab niat dan semangat itu memiliki korelasi yang sangat kuat.

    “Seorang penulis yang memiliki motivasi tinggi dalam menulis, serta niat yang lurus karena Allah sebagai media dakwah dan berbagi, saya yakin energi menulis tidak akan habis. Selalu ada saja ide dan suasana batin akan selalu tenang dan kondusif,” papar penulis asal Palembang ini.

    ‘Ritual’ lain yang harus dijalankan seorang penulis agar mampu melahirkan tulisan yang ‘renyah’ dan nikmat dibaca oleh para pembaca, ialah rajin membaca. Good writer is a good reader. Bacaan buku yang bergizi dan bagus secara tidak langsug bisa memengaruhi tulisan kita dan diksi pun bisa lebih berwarna. Tidak menoton.

    “Yakinlah bahwa dengan banyak membaca dan berlatih menulis tulisan kita bisa lebih bagus,” terangnya.

    Bukan Ujug-Ujug

                Sabar melalui proses adalah mahar yang yang tak bisa ditawar untuk menjadi penulis produktif. Untuk bisa sampai ke level itu, kata Anshor, tidak bisa dengan jurusujug-ujug (tiba-tiba). Semua butuh tahapan.

    Alumni SMA Hidayatullah, Depok, Jawa Barat itu berkisah, bahwa pejalanannya dalam meniti dunia kepenulisan, itu dirintis sejak duduk di bangku SMA. Waktu itu terinspirasi dari salah seorang wartawan di media masa berbahasa Inggris di Ibu Kota yang begitu inspiratif.

    Ada kata mutiara yang menyedot perhatiannya; “Barangsiapa menguasai media maka akan menguasai dunia.”

    “Ucapan itu menunjukkan bahwa menulis itu sangat penting. Dan, ini soal peradaban dan warisan setelah kita tiada,” terang penulis buku Jorney to Successini.

    Geliat menulisnya semakin meningkat, ketika masuk kuliah di STAI Luqman al-Hakim. Terlebih, salah satu mata kuliah yang ada itu masalah kepenulisan. Yaitu Jurnalistik. Semakin terpompalah semangat. Meski untuk itu, ia harus berjuang mengetik di Warnet (Warung Internet) yang cukup jauh dari kampus. Terkadang harus jalan kaki, karena tidak punya sepeda onthel sebagai kendaraan.

    “Ngetik di warnet tidak bisa berlama-lama. Sebab, itu sama saja harus merogoh kocek dalam-dalam. Sedangkan duit pas-pasan. Paling nggak cukup untuk ngenet dua jam. Karena itu, saya harus cepat-cepat menulis,” kisahnya.

    Ibarata kata pepatah; “Hasil tidak pernah mengkhianati proses.” Itu pula yang dialami Anshor. Suatu hari, ketika ia tengah berkunjung ke kantor, dan membaca-baca koran. Ia dapati tulisannya terbit di rubrik Opini.

    “Rasanya bahagia sekali.Bahkan sampai sujud syukur. Bukan saja karena akhirnya jerih payah mengetik tulisan di warnet itu berbuah manis, tetapi juga dapat honor lumayan untuk beli sabun dan mengetik di warnet lagi,” kisahnya.

    Sejak itu pula tulisan Anshor acap menghiasi media massa. Produktivitasnya semakin tinggi, ketika ia aktif sebagai wartawan Baitul Maal Hidayatullah, meski masih berstatus sebagai mahasiswa.

    Saat ini, selain tetap aktif menulis di berbagai media massa, ia pun produktif menulis buku. Setidaknya, sudah enam karya buku yang ia terbitkan. Di antaranya; Sakinah Menuju Jannah, Lima Mutiara Kehidupan, Perbarui Imanmu, dll. / Khairul Hibri

    Tag:Alumni STAIL, Syaiful Anshar

    • Share:
    Team Web STAIL
    Situs resmi Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al Hakim (STAIL) Surabaya

    Previous post

    Pandemi Tak Halangi 43 Dai Sarjana STAIL Mengabdi ke Penjuru Negeri
    October 22, 2020

    Next post

    Inilah Peluang Bisnis Di Masa Pandemi, Menurut Ka Prodi Eksya STAIL
    October 30, 2020

    You may also like

    Hijab
    Alhamdulillah, Hijabku Semakin Sempurna Setelah Kuliah di STAIL
    29 January, 2021
    Gedung STAIL
    STAIL Menjadi Wasilah Titik Balik Kehidupanku
    27 January, 2021
    Imam Nawawi
    Inilah Syarat Menjadi Organisatoris Progresif Menurut Imam Nawawi
    11 November, 2020

    Leave A Reply Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Search

    Kategori Informasi

    • Artikel Dosen
    • Berita Akademik
    • Berita Alumni
    • Berita Kampus
    • Berita Pengaderan
    • Kiprah
    • Opini
    • Uncategorized

    Informasi Terbaru

    Kuliah On line Berlanjut, Ini Pesan Ketua STAIL
    24Feb2021
    Bencana Sulbar, LAPALA STAIL Ikut Bantu Korban
    08Feb2021
    Alhamdulillah, Hijabku Semakin Sempurna Setelah Kuliah di STAIL
    29Jan2021

    Copyright. STAIL Surabaya 2019 | All Right Reserved.

    • Privacy
    • Terms
    • Sitemap