Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim (STAIL) Surabaya, program Markazul Qur’an Wa Lughoh (MQL) Putri mengisi liburan semester ganjil dengan beragam kegiatan bermanfaat. Selain memaksimalkan birrul walidain sebagai bentuk bakti kepada orang tua, mereka juga memanfaatkan waktu kepulangan ke rumah untuk dakwah fardhiyyah dan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu Mahasantri, Nahdatus Sakinah, berkolaborasi dengan Roumah Wakaf dalam mendistribusikan wakaf Al-Qur’an kepada para santri penghafal Al-Qur’an. Salah satu pondok yang menerima wakaf tersebut adalah Pondok Tahfidz Darul Huda di Sumenep.
“Bahagia sekali bisa melihat wajah para santri yang sangat antusias menerima wakaf Al-Qur’an. Pengurus pondok juga mengungkapkan rasa terima kasih atas wakaf yang diberikan. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi para muwakif,” ujar Nahda, Mahasantri Semester IV tersebut.
Tak hanya itu, Mahasantri MQL lainnya, Sofiatun Nisa, asal Kangean, memanfaatkan liburannya dengan mengajar di TPQ Darul Arqom. Bahkan ia juga diminta untuk membantu mengajar di madrasah yang menaungi jenjang TK hingga SMP. Keterlibatan ini menjadi kesempatan baginya untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi penerus.
Sementara itu, Laras Budi Utami, Mahasantri semester I asal Jawa Tengah, ikut berperan aktif dalam kegiatan keIslaman di desanya. Selain membuka kesempatan belajar mengaji di rumahnya, ia juga dipercaya menjadi juri lomba tahfidz dalam rangka syiar Isra’ Mi’raj di Desa Mbometen, Klaten.
Kepulangan Mahasantri yang bertepatan dengan momen menjelang Ramadhan menjadi peluang besar untuk mengamalkan ilmu yang telah didapat selama belajar di STAIL. Diharapkan, kontribusi mereka dalam berdakwah dan mengabdi kepada masyarakat terus berlanjut. Semoga ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan di STAIL semakin bermanfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga, lingkungan dan ummat secara luas.