Konten kreator menjadi ‘ladang’ bisnis kreatif baru, yang berkembang saat ini dan digandrungi oleh generasi muda, atau lazim disapa Gen-Z.
Fenomena inilah yang menjadi pijakan Kepala Program Studi (Ka Prodi) Ekonomi Syariah (Eksya) , Ahmad Fathoni, M.E, berinisiatif menjalin kerja sama dengan salah satu konten kreator.
“Untuk saat ini, alhamdulillah, Prodi Eksya telah menjalin kerja sama dengan konten kreator ‘Pecah Telur'” papar ustadz Fathoni, panggilan akrabnya.
Terpilihnya ‘Pecah Telur’ sebagai Mitra, sambung ustadz asal Demak, Jawa Tengah ini, tidak lepas dari pilihan konten yang dikembangkan, yang mengarah kepada perintisan/pengembangan bisnis oleh para pelaku bisnis, khususnya di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Ibarat kata pepatah, ” Kata ustadz ramah ini, “sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui. ”
Pembelajaran Mahasiswa didesign agar support dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, bahkan berupaya memacu mereka menciptakan lapangan kerja baru.
“Jadi, selain keahlian keprodian yg telah ditetapkan pada dokumen kurikulum prodi Eksya, ‘menu’ tambahannya, mahasiswa akan dibimbing untuk memiliki keahlian dalam bidang konten kreator dan perintisan bisnis, ” Pungkasnya.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sendiri langsung dilakukan oleh Wakil Ketua II, yang membidangi Keuangan dan Bisnis STAIL, dan dari pihak ‘Pecah Telur’ diwakili oleh salah satu perintisnya; Dewa Eka Prayoga.