Serunya Leaders Camp Mahasiswa Karya 2023

stail.ac.id  – “Saya memiliki kelebihan yang jarang dimiliki oleh para santri,” ujar Faqih, mahasiswa Karya, semester VI, ketika memulai penampilannya, mewakili panitia, di acara Pentas Seni Leaders Camp.

“Yaitu,” sambungnya, “SULAP!!” ungkapnya. Sejurus dengan ucapanya, tepuk tangan pun riuh dari para penonton, yang tak lain para mahasiswa Karya, semester IV dan IV Prodi Managemen Pendidikan Islam (MPI) dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Setelah menyampaikan pertunjukkan yang akan ditampilkan, mahasiswa murah senyum itu pun meminta seorang ustadz untuk menemaninya bermain. Ia mengaku, sengaja memilih pengasuh, agar tidak dianggap telah merekayasa sulapnya.

Gemuruh tepuk tangan tak terelakkan, ketika Faqih sukses menunjukkan permainannya. Ia mampu menebak kartu yang diambil oleh ustadz Rizal, kepala pengasuh Darul Arqom, dan memindahkannya ke HP salah seorang.

Itulah salah satu keseruan Leaders Camp yang diselenggarakan di salah satu bumi perkemahan Pacet, pada Selasa, (09-10/07). Ikut dalam acara itu sebagian besar pengurus kampus IV dan seluruh mahasiswa kelas Karya.

Selain masuk dalam rangkaian pembelajaran yang bersifat alamiah, Leaders Camp sendiri diselenggarakan sebagai upaya membangun kedekatan antara mahasiswa dan kampus, khususnya keasramaan.

“Mudah-mudahan, acara semisal ini bisa terus dilaksanakan, karena ini sangat bermanfaat, khususnya dalam membangun kesoliditasan antar mahasiswa dan keakraban antar dosen,” ujar ustadz. Sauma, M.Kom.I, selaku Waket IV.

Lebih lanjut, ustadz asal Bojonegoro itu mengharapkan, setelah acara Leaders Camp ini, akan lebih terbangun jiwa kemandirian para mahasiswa, khususnya dalam ibadah, karena telah diasah dalam kegiatan Leaeders Camp ini.

“Diambilnya tema ‘Membentuk Karakter Menjadi Leaders,’ dalam Leaeders Camp ini, karena memiliki harapan, acara ini mampu memberi nilai-nilai (ruhiah). Bukan semata senang-senang,” papar ustadz Sauma.

Selain pertunjukkan seni, puisi dan pantun, Leaders Camp juga diisi dengan permainan edukatif dan juga tahajjud jamaah, dan spirit motivasi yang diberikan oleh beberapa ustadz.