Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al Hakim (STAIL) Surabaya bekerja sama dengan Mitra Dai Nusantara (MDN) mengadakan Dai Muda Competition. Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para dai muda dalam mengasah keterampilan ceramah.
Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan berlangsung mulai 5 hingga 24 Februari 2025 untuk tahap pendaftaran serta pengumpulan video ceramah. Sementara itu, pengumuman pemenang dijadwalkan pada 27 Februari 2025. Kompetisi ini juga melibatkan mahasiswa Prodi KPI STAIL Surabaya sebagai bagian dari upaya penguatan skill komunikasi dakwah mereka. Selain itu, lomba ini juga terbuka untuk umum bagi pemuda berusia 18 hingga 35 tahun yang ingin mengasah kemampuan berdakwah.
Ketua Program Studi KPI STAIL Surabaya, Alim Puspianto, M.Kom.I menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk melahirkan dai dai muda yang kompeten di era digital.
“Dengan adanya kompetisi ini, mahasiswa dan dai muda tidak hanya dituntut untuk memahami teori dakwah, tetapi juga mengasah kemampuan praktis dalam menyampaikan ceramah yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat”. Ujarnya
Kompetisi nasional ini terbuka untuk umum dengan format lomba berupa pengiriman video ceramah berdurasi 5 menit yang kemudian akan dinilai oleh dewan juri. Para peserta diharapkan mampu menyampaikan materi dengan lugas, komunikatif, serta sesuai dengan kaidah dakwah yang baik. Penilaian mencakup aspek performance, isi ceramah, kesusuaian tema, teknik penyampaian, kefasihan berbahasa, serta kwalitas video.
Ketua Mitra Dai Nusantara, Abdul Hanafi, M.I.Kom menuturkan bahwa kompetisi ini diharapkan dapat menghidupkan dunia dakwah di kalangan pemuda, khususnya dakwah lewat media. Sehingga konten konten dakwah bisa ikut mewarnai dan mengimbangi konten negative di media.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dakwah dikalangan pemuda bisa lebih bergeliat lagi, khususnya dakwah lewat media. Sehingga konten dakwah bisa ikut mewarnai dan mencounter konten negative yang ada di media”. Ungkapnya
Kegiatan yang juga bekerjasama dengan Pemuda Hidayatullah Jawa Timur ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun jejaring antar mahasiswa dan dai muda dari berbagai daerah di Indonesia guna memperkuat sinergi dakwah yang lebih luas.