Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman al-Hakim (STAIL) Surabaya sukses menggelar Mabit dan Sowan Kiai dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Kegiatan yang diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beserta seluruh UKM STAIL tersebut berlangsung Kamis hingga Jum’at, 27-28 Februari 2025.
Acara ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Ustadz Herman Sutaman, Lc, M.Pd. alumnus Universitas Islam Madinah, dan Ustaz Auliaul Haq, Lc, M.Pd. alumnus Al-Azhar, Mesir. Keduanya merupakan dosen di STAIL yang masyhur akan kepakarannya dalam ilmu ‘ulumuddin. Ketua STAIL beserta jajarannya tampak hadir dalam kegiatan ini.
Dalam pemaparannya, Ustadz Herman menjelaskan bagaimana Allah SWT memberikan begitu banyak peluang bagi kaum muslimin untuk mendulang pahala sebanya-banyaknya. “Bayangkan” ujar beliau, “Kalau kita sholat sekali di bulan Ramadhan, maka pahalanya lebih banyak 70x jika dibandingkan sholat di luar bulan Ramadhan.” Lanjut Ustadz asal pulau Madura ini.
Selain itu, Ustadz Aulia menganalogikan peluang di bulan Ramadhan dengan memulai kajiannya dengan pertanyaan “kalau ada yang menawarkan kepada teman-teman uang seratus ribu, dengan syarat tidak makan selama 1 menit, kira-kira mau apa tidak?” tanya beliau di hadapan peserta yang sambut jawaban ‘mauu’. Beliau lantas menjabarkan ‘banjir’ pahala yang Allah siapkan di bulan Ramadhan. Namun, kata beliau, ada saja orang yang merasa tidak butuh semua itu, maka merekalah orang yang lalai dan celaka.
Selepas acara kajian, para peserta yang terdiri dari puluhan mahasiswa/i STAIL serta beberapa dosen tersebut lantas beristirahat diruangan yang telah di sediakan. Kemudian, kegiatan dilanjutkan selepas shalat subuh bersama Ust Abdurrahman dan berlangsung di secara outdoor di lapangan depan kampus STAIL. Pembina Hidayatullah Surabaya tersebut menyampaikan tausiyahnya didampingi oleh Ketua STAIL, Ust Idris beserta Wakil Ketua II, Ust Syahri Sauma.
Ketua BEM STAIL, Jaskia Nur, menyampaikan Terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah membantu, baik para donatur maupun seluruh panitia yang sudah bekerja kompak demi kesuksesan acara.
“Alhamdulilah, suksesnya acara ini tentu tidak lepas dari dukungan semua pihak, baik para pengelola STAIL maupun teman-teman panitia.” Ujar mahasiswa asal Samarinda, Kalimantan Timur ini.