3 juara Dai Muda Competition yang diselenggarakan oleh Mitra Dai Nusantara (MDN) bekerjasama dengan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim (STAIL) Surabaya resmi diumumkan. (07/02/25)
Dengan mengusung tema “Ramadhan, Maksimalkan Kebaikan”, Dai Muda Competition telah banyak menarik peserta yang ingin mengasah kemampuan berdakwah melalui media digital. Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi pembuktian skill dakwah bagi para dai muda di seluruh Indonesia. Setelah melalui seleksi ketat dan penilaian yang mendalam dari dewan juri, akhirnya tiga peserta terbaik berhasil meraih posisi juara. Mereka adalah:
- Thufail Hilmi – Juara Pertama
- Widdul Watsiq – Juara Kedua
- Muhammad Rifqi – Juara Ketiga
Ketua Mitra Dai Nusantara, Abdul Hanafi, M.I.Kom, mengungkapkan bahwa kompetisi ini merupakan wadah yang sangat bermanfaat bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan minat dalam bidang dakwah.
“Kami berharap para pemenang dapat terus mengembangkan kemampuan mereka dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas”. Ujarnya.
Dalam penilaian, para peserta diuji berdasarkan beberapa aspek penting, seperti isi ceramah, kesesuaian dengan tema, teknik penyampaian dan performance, serta kwalitas video yang mereka unggah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dakwah yang disampaikan tidak hanya menarik tetapi juga memiliki kedalaman makna serta mampu menjangkau khalayak yang lebih luas melalui media digital.
Alim Puspianto,M.Kom.I selaku Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAIL Surabaya, yang juga merupakan salah satu juri dalam kompetisi tersebut menyampaikan terimakasihnya kepada MDN atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia juga turut memberikan apresiasi dan selamat kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi.
“Kami sampaikan terimakasih kepada MDN atas kerjasama yang sangat luar biasa ini. Kepada para pemenang semoga bisa menjadi penyemangat untuk terus berkarya. Bagi yang belum mendapat juara, tetaplah semangat dan jangan berhenti untuk menebar kebaikan serta mewarnai media dengan konten-konten dakwah”. Ungkapnya.
Dengan terselenggaranya Dai Muda Competition ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang memiliki semangat dakwah serta mampu memanfaatkan media digital sebagai sarana dakwah yang efektif. Kompetisi ini menjadi bukti bahwa dakwah di era digital dapat dilakukan dengan kreatif dan inovatif, menjangkau lebih banyak umat di seluruh penjuru dunia.